Anakku..
Nak..
Sesungguhnya perkara yang paling besar dan
mendasar adalah: Esakan Allah. Jangan pernah menyekutukan Allah dengan sesuatu.
Menyembahlah hanya kepada-Nya, mintalah pertolongan hanya kepada-Nya, mintalah
perlindungan hanya kepada-Nya. Karena sesungguhnya Dia adalah Dzat Yang Maha
Esa, tiada sekutu baginya. Yang Maha Hidup azali dan abadi, awal tanpa
permulaan dan akhir tanpa kesudahan.
Nak..
Sungguh manusia itu tempatnya salah dan lupa,
ayah tidak mengharuskanmu menjadi sosok suci seperti Maryam, sosok sempurna
seperti Fatimah, ayah tahu itu sulit. Namun jangan pernah lupa bahwa andai
suatu saat tepeleset ke dalam dosa, baik besar maupun kecil, segeralah
bersistighfar, mintalah ampunan kepada Allah dan bertaubatlah kepadanya dengan
taibat nasuha, insyaAllah dengan itu Allah memberikam ampunan kepadamu Nak, bahkan
bisa jadi menghapusnya sama sekali.
Nak..
Ada satu sosok yang harus selalu kamu ikuti
tutur dan perbuatannya. Manusia itu hidup tanpa dosa karena berada dalam
pengawasan dan bimbingan Allah Sang Maha Rahman. Manusia itu, Muhammad
shallallahu ‘alaihi wasallam. Beri shalawat dan salam kepadanya Nak, Allah
memerintahkan kita untuk itu.
Dialah Rasul yang mulia. Baca sirahnya,
resapi setiap sudut perjuangannya, ikuti sunnah-sunnahnya. Hiduplah dalam
bimbingannya. Maka belajarlah Nak, belajarlah yang sungguh-sungguh. Kenali
Rabbmu, kenali Rasulmu, dan kenali agamamu dengan benar.
Apapun yang ia katakan, percayai, imani dan
yakini seyakin-yakinnya. Karena yang keluar dari lisannya adalah kebenaran dari
Yang Maha Rahman.
Nak.. zamanmu adalah zaman yang penuh fitnah.
Kebenaran sering kali dianggap kebathilan. Dan kebathilan sering kali dianggap
kebenaran. Mungkin kamu akan merasakan susahnya membedakan mana benar dan mana
salah. Maka berpeganglah kepada al-Qur’an dan Sunnah, niscaya kamu selamat.
Selamatkan agamamu Nak, mintalah petunjuk kepada Allah jika kamu menghadapi
masa-masa seperti itu.
Nak..
Jika ayah dan ibumu ini masih hidup,
berbaktilah.. taatlah.. patuhi nasihat-nasihatnya.. lakukan apa yang
diperintahkan selama bukan maksiat. Hormati ibumu, susah payah ibumu
melahirkanmu dengan berpeluh luar biasa. Ayahmu ini menyaksikan itu Nak, maka
jangan pernah kamu sakiti hatinya. Pengorbanannya luar biasa. Ratusan kali
ibumu bangun tengah-tengah malam, hanya untuk mengganti celanamu yang basah itu
lantaran kamu ngompol, hanya untuk menyusuimu, hanyak untuk membuatkan susu
untukmu yang bahkan semalam kamu bisa minta lebih dari dua kali.
Nak..
Jika ayah dan ibumu sudah tiada, maka jangan
pernah lupa doakan ayah dan ibumu. Doakan. Doakan ampunan bagi ayah dan ibumu.
Doakan agar Allah Yang Maha Rahman senantiasa mencurahkan kasih sayangnya
kepada ayah ibumu. Jangan lupa doakan Nak, jangan lupa doakan. Jadilah shalih
dan shalihah, karena doa darimu insya Allah sangat bermanfaat bagi ayah dan
ibumu.
Kau tahu Nak? Ayah dan ibu sangat mencintaimu,
sangat menyayangimu.
ربّنا هب لنا من أزواجنا وذرّيّاتنا قرّة
أعين واجعلنا للمتّقين إماما
Temanggung, 24 Rabiul Akhir 1442 / 10
Desember 2020