Perbedaan Antara "Kalimat" dan "Kalimah"

 


Bahasa adalah alat komunikasi utama yang digunakan oleh manusia sejak pertama ada. Jauh sebelum adanya tulisan dan isyarat. Ini bisa kita ketahui dari apa yang Allah firmankan dalam al-Qur’an ketika Allah mengajarkan nama-nama benda kepada bapak manusia, Adam alaihissalam:

 وَعَلَّمَ ءَادَمَ ٱلْأَسْمَآءَ كُلَّهَا

Artinya: “Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) seluruhnya." (QS. al-Baqarah: 31)

Masing-masing bahasa memiliki istilahnya sendiri-sendiri yang membedakan antara satu bajasa denhan bahasa yang lain. Pada tulisan kali ini kami akan memaparkan tentang istilah berbeda dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Arab. Satu istilah yang hampir sama bunyinya namun maknanya berbeda.

 

KALIMAT DALAM BAHASA INDONESIA

Disebutkan dalam wikipedia Bahasa Indonesia:

Kalimat adalah satuan bahasa berupa kata atau rangkaian kata yang dapat berdiri sendiri dan menyatakan makna yang lengkap. Kalimat adalah satuan bahasa terkecil yang mengungkapkan pikiran yang utuh, baik dengan cara lisan maupun tulisan. Dalam wujud lisan, kalimat diucapkan dengan suara naik turun, dan keras lembut, disela jeda, dan diakhiri dengan intonasi akhir. Sedangkan dalam wujud tulisan berhuruf latin, kalimat dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik (.) untuk menyatakan kalimat berita atau yang bersifat informatif, tanda tanya (?) untuk menyatakan pertanyaan dan tanda seru (!) untuk menyatakan kalimat perintah. (https://id.m.wikipedia.org/wiki/Kalimat).

Secara ringkas bisa disimpulkan bahwa “kalimat” dalam bahasa Indonesia adalah rangkaian kata yang membentuk makna utuh. Contoh:

  1. Masuk!
  2. Saya belajar.
  3. Amir pergi ke sekolah.
  4. Delia memasak nasi di dapur bersama ibunya.

Contoh-contoh di atas merupakan kalimat yang terdiri dari satu kata atau lebih yang memiliki makna utuh atau sempurna sehingga pembaca atau lawan bicara memahami maksud kata-kata tersebut.

KALIMAH DALAM BAHASA ARAB

Sedangkan dalam bahasa Arab, “kalimah” dijelaskan dalam wikipedia Bahasa Arab:

الكلمة وهي اللفظة الواحدة التي تتركب من بعض الحروف الهجائية، وتدل على معنى جزئى، وتتكون من واحد أو أكثر من حروف والكلمة وحدة في اللغة التي ترتبط معا بشكل أو بأخر ويمكن الجمع بين الكلمات لإنشاء جمل بشروط وأحكام

Artinya: “Kalimah” adalah satu lafadz yang tersusun dari sebagian huruf hijaiyah, menunjukkan sebagian makna. Kalimat itu adalah satu bagian dalam Bahasa (Arab), tersusun dari satu huruf atau lebih yang saling bersambung dengan satu atau lain cara. “Kalimah-kalimah” dapat digabungkan membentuk sebuah “jumlah” (susunan kalimat) dengan syarat dan ketentuan tertentu. (https://ar.m.wikipedia.org/wiki/%D9%83%D9%84%D9%85%D8%A9)

Ini menunjukkan bahwa “kalimah” dalam bahasa Arab itu adalah satu bagian lafadz yang tersusun dari beberapa huruf. Artinya bahwa “kalimah” dalam Bahasa Arab jika kita terjemahkan ke dalam bahasa Indonesia bermakna “kata”.

Contoh:

1  كتاب  yang artinya buku.

2.   مدرسة   yang artinya sekolah.

3.   دخل  yang artinya masuk.

4.   إلى  yang artinya ke.

     Oleh karenanya dalam kitab an-Nahwul Wadhih disebutkan bahwa

الكلمة ثلاثة أنواع: اسم وفعل وحرف

Artinya: “kalimah” (kata) itu terdiri dari 3 jenis: isim (kata benda), fi’il (kata kerja) dan huruf.

Kesimpulan:

Kalimat dalam bahasa Indonesia adalah rangkaian kata yang membentuk makna utuh. Sedangkan kalimah dalam bahasa Arab adalah kata yang tersusun dari beberapa huruf.

 

Wallahu a’lam.

Temanggung, 02 Desember 2020

 

Referensi:

1.        An-Nahwul Wadhih, Mushtafa Amin dan Ali al-Jarim

2.        ar.wikipedia.org

3.        id.wikipedia.org

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url