Kurban Patungan Sapi Pahalanya untuk Sekeluarga?

Dari Abu Ayyub radhiyallahu ‘anhu ia berkata, seorang laki-laki pada masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam berkurban dengan seekor kambing baginya dan bagi anggota keluarganya, mereka memakan daging kurbannya dan memberikannya kepada orang lain. (HR. Ibnu Majah, 3147)

Adapun untuk kurban sapi, maka ketentuannya adalah bahwa satu sapi bisa digunakan untuk kurban maksimal tujuh orang. Dengan kata lain, pembiayaan untuk kurban satu ekor sapi bisa dilakukan oleh tujuh orang, masing-masing orang patungan 1/7 (sepertujuh).

Kebolehan ini diantaranya berdasarkan hadits Jabir radhiyallahu ‘anhu ia berkata, kami berkurban bersama Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pada tahun Hudaibiyah dengan seekor unta untuk tujuh orang, dan seekor sapi untuk tujuh orang. (HR. Muslim, 1318)

Lalu, apakah kurban seekor sapi yang patungan tujuh orang itu pahalanya bisa juga untuk sekeluarga? Kita mendapati jawaban dari permasalah ini dari Syaikh Utsaimin dalam kitab as-Syarh al-Mumti’ jilid 7 halaman 428 sebagai berikut:

إذا كانت الشاة تجزئ عن الرجل وعن أهل بيته في الثواب، فكذلك يجزئ سبع البدنة وسبع البقرة عنه وعن أهل بيته

“Apabila kurban kambing pahalanya mencukupi untuk dia dan anggota keluarganya, maka begitu pula sepertujuh unta dan sepertujuh sapi pahalanya mencukupi untuk dia dan anggota keluarganya.” (as-Syarh al-Mumti’)

Wallahu a’lam.

Temanggung, 25 Dzulqa’dah 1444 H / 14 Juni 2023

Ja’far Shodiq

Referensi:

As-Syarhul Mumti’ karya Syaikh Utsaimin, penerbit Dar Ibnul Jauzi Dammam Saudi, cetakan pertama tahun 1424 H.

al-Fiqh al-Muyassar fi Dhau’ al-Kitab wa as-Sunnah i’dad nukhbah minal ulama’.

Sumber gambar: https://www.pexels.com/id-id/foto/tiga-sapi-hitam-putih-422218/