Kamu Muslim? Jangan Tinggalkan Shalat Wajib!
“Kemudian datanglah setelah mereka pengganti yang mengabaikan salat dan mengikuti keinginannya, maka mereka kelak akan tersesat. Kecuali orang yang bertaubat …” (QS. Maryam: 59-60)
Demikian terjemah dari firman Allah Ta’ala surat Maryam ayat ke 59 dan 60. Tentang orang-orang yang mengabaikan shalat dan terancam dengan ancaman “tersesat”, sebuah ancaman yang semestinya membuat kita berfikir seribu kali jika ingin meninggalkan kewajiban shalat.
Ada banyak dalil yang menunjukkan bahwa meninggalkan shalat merupakan dosa yang sangat besar menurut agama Islam, dan ia merupakan dosa yang paling besar di antara dosa-dosa besar yang lain - selain kesyirikan -.
Neraka Bagi Orang-Orang yang Meninggalkan Shalat
Ada neraka yang disiapkan bagi orang-orang yang meninggalkan shalat, neraka itu disebut dengan neraka Saqar. Allah ‘Azza wa Jalla berfirman:
مَا سَلَكَكُمۡ فِي سَقَرَ، قَالُواْ لَمۡ نَكُ مِنَ ٱلۡمُصَلِّينَ
Artinya: “‘Apa yang menyebabkan kamu masuk ke dalam (neraka) Saqar?’ Mereka menjawab, ‘Dahulu kami tidak termasuk orang-orang yang melaksanakan shalat.’” (QS. al-Muddatstsir: 42-43)
Batas Antara Muslim dan Kafir adalah Shalat
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
العهد الذي بيننا وبينهم الصلاة فمن تركها فقد كفر
Artinya: “Perjanjian antara kami dan mereka adalah shalat, maka barangsiapa yang meninggalkan shalat, dia telah kufur.” (HR. Ahmad, at-Tirmidzi, an-Nasa’i)
Oleh karenanya, jika mengaku muslim, dia wajib shalat dan tidak boleh meninggalkannya, karena inilah pembatas dan pembeda antara muslim dan kafir.
Siapa yang Meninggalkan Shalat Ashar, Amalnya Akan Terhapus
Termasuk ancaman yang mengerikan jika ancamannya berupa terhapusnya amal, tentu ini adalah kerugian yang nyata.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda:
من فاتته صلاة العصر حبط عمله
Artinya: “Barangsiapa yang shalat Ashar tidak dilakukan oleh seseorang, maka amalnya terhapus.” (HR. Bukhari)
Satu-Satunya Kewajiban yang Jika Ditinggalkan Menyebabkan Kufur
Al-Jurairi meriwayatkan dari Abdullah bin Syaqiq dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu ia berkata: “Para sahabat Nabi tidak melihat ada suatu amal kewajiban yang jika ditinggalkan menyebabkan kufur, kecuali shalat.” (HR. al-Hakim)
Bahkan Ibnu Hazm berkata: “Tidak ada dosa setelah kesyirikan yang lebih besar daripada dosa meninggalkan shalat hingga waktu shalatnya habis, dan dosa membunuh seorang mukmin tanpa hak” (al-Muhalla)
Dalil-dalil di atas menunjukkan bagaimana besarnya dosa meninggalkan shalat. Semoga Allah memberikan kita istiqamah untuk senantiasa bisa menegakkan shalat sesuai yang Allah perintahkan. Aamiin.
Temanggung, 21 Shafar 1446 / 25 Agustus 2024
Ja’far Shodiq
—
Referensi:
Semua kutipan pada tulisan di atas bersumber dari kitab Al-Kabair karya Imam adz-Dzahabi, Cetakan ke-2 tahun 2003, Penerbit Maktabah al-Furqan, Ajman - Uni Emirat Arab.