Banyak Hal yang Harus Didoakan

Alam semesta dan seluruh mayapada berada dalam kendali Allah, Dia adalah Dzat yang mengatur dunia dan seisinya, tidak ada satupun yang lepas dari pengetahuan Allah, semua bergantung kepada-Nya dalam setiap keadaan dan di setiap tempat. Allah berfirman:

ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ 

Artinya: “Allah, tidak ada tuhan selain Dia. Yang Mahahidup, Yang terus menerus mengurus (makhluk-Nya).” (QS. Al-Baqarah: 255)

Allah juga berfirman:

ٱللَّهُ ٱلصَّمَدُ

Artinya: “Allah tempat bergantung segala sesuatu.” (QS. Al-Ikhlas: 2)

Bukti bahwa hamba merasa bergantung kepada Allah adalah dia selalu meminta kepada-Nya, berdoa dan memohon atas segala kebutuhan baik dunia maupun akhirat. Banyak hal yang harus didoakan oleh seorang hamba. Mendoakan siapa saja?

  1. Mendoakan orang tua

  2. Mendoakan anak keturunan

  3. Mendoakan para guru

  4. Mendoakan murid jika dia seorang guru

  5. Mendoakan saudara

  6. Mendoakan tetangga

  7. Mendoakan teman kerja

  8. Mendoakan teman sepengajian

  9. Mendoakan harta kita

  10. Mendoakan umur kita

  11. Mendoakan ilmu kita

  12. Mendoakan tempat tinggal kita

  13. Dan mendoakan apa saja yang perlu untuk didoakan.

Diantara hal yang sangat menarik adalah doa Nabi Ibrahim yang Allah abadikan dalam Al-Qur’an:

وَإِذۡ قَالَ إِبۡرَٰهِيمُ رَبِّ ٱجۡعَلۡ هَٰذَا ٱلۡبَلَدَ ءَامِنٗا وَٱجۡنُبۡنِي وَبَنِيَّ أَن نَّعۡبُدَ ٱلۡأَصۡنَامَ

Artinya: “Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa, “Ya Tuhan, jadikanlah negeri ini (Mekah), negeri yang aman, dan jauhkanlah aku beserta anak cucuku agar tidak menyembah berhala.” (QS. Ibrahim: 35)

Perhatikan bagaimana Nabi Ibrahim tidak hanya mendoakan dirinya dan keluarganya, namun beliau juga mendoakan Makkah yang menjadi tempat tinggalnya. Dan ternyata Allah mengabulkan doa indahnya Nabi Ibrahim. Hari ini Makkah menjadi kota yang penuh dengan limpahan barakah dan menjadi kota tujuan bagi umat muslim sedunia.

Maka bisa jadi, doa-doa kita untuk banyak hal di atas akan menjadi kebaikan bagi kita dan mereka, entah kapan. Berdoa saja! berdoa itu tidak pernah rugi. Wallahu a’lam.

Temanggung, 29 Rabiul Akhir 1447 / 21 Oktober 2025

Ja’far Shodiq


Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url